Senin, 10 Juni 2013

Logic Assignment-Pro dan Kontra Demam Korea

            Korea Selatan merupakan salah satu negara maju yang ada di dunia. Tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi khususnya dalam kebudayaan. Seperti yang kita ketahui, saat ini demam korea sedang melanda dunia, terutama Indonesia. Sebagian besar kalangan remaja wanita memuja pria-pria Korea karena wajah mereka yang tampan. Sebaliknya, sebagian remaja pria menyukai wanita Korea karena tubuhnya yang indah dan wajahnya yang cantik.  Ini semua muncul akibat pengaruh boy band, girl band, reality show, dan drama Korea yang masuk ke Indonesia. Seperti contohnya SNSD atau Girl Generation yang merupakan girl band Korea yang namanya mendunia dan memiliki tubuh yang indah. Dan 2PM yaitu boy band Korea yang memiliki postur badan yang gagah dan wajah yang tampan.
            Drama korea khususnya tidak hanya ditonton oleh remaja, tetapi sampai pada kalangan orang dewasa. Ceritanya yang identik dengan cerita cinta yang romantis membuat drama korea lebih banyak disukai wanita. Sebagian wanita juga menyukai drama korea karena aktor-aktornya yang tampan, ceritanya yang kreatif, dan episode yang tidak berlebihan. Selain itu, semua drama korea selalu memiliki nilai moral di setiap filmnya. Hal ini tentu sangat baik dibanding dengan beberapa sinetron di Indonesia yang terkadang tidak memberikan pelajaran moral dan tidak sesuai dengan umur. Sebagian drama korea juga sangat berani dalam mengangkat realita hidup dan menjadikan ceritanya sebagai sindiran secara tidak langsung terhadap pemerintah. Banyak poin positif dimana drama korea memang pantas dinikmati semua orang. Inilah salah satu alasan mengapa pro dengan adanya demam korea. Bila dunia hiburan Indonesia memperbaiki cerita di setiap sinetronnya, memberikan moral, mengatur jumlah episode agar tidak berlebihan, maka masyarakat pun akan beralih menonton sinetron-sinetron Indonesia. Walaupun memang hanya sebagian orang saja yang tidak menyukai sinetron Indonesia.
            Di sisi lain, sebagian orang kontra dengan adanya demam korea. Mereka berpikir semua orang yang mengalami demam korea akan lebih mencintai kebudayaan negara lain dibanding kebudayaan negaranya sendiri. Beberapa orang yang mengalami demam korea akan mengikuti gaya dari aktor, aktris, atau band yang mereka sukai. Mereka juga akan cenderung lebih konsumtif. Mereka akan membeli barang-barang atau souvenir yang berhubungan dengan Korea. Tidak hanya itu, di Indonesia sering sekali diselenggarakan konser boy band dan girl band Korea. Hal ini terjadi karena banyaknya fans fanatik Indonesia dimana mereka tidak akan segan-segan mengeluarkan uang hingga jutaan rupiah untuk membeli tiket konser band yang mereka idolakan. Ironi melihat kenyataan bahwa negara kita yang notabenenya negara berkembang dengan masih banyaknya warga miskin, tetapi antusiasme orang-orang sangat tinggi setiap diadakan konser yang bernilai sangat mahal hingga didatangi jutaan orang. Lunturnya sedikit demi sedikit identitas bangsa Indonesia dengan masuknya budaya Korea sangat terasa. Sebagian orang lebih memilih menonton drama Korea, menyanyikan lagu-lagu Korea, membeli DVD bajakan dimana ini juga salah satu tindakan kriminal, menghafal bahasa korea, dan mengikuti pakaian-pakaian ala Korea. Oleh karena itu, untuk sebagian orang alasan-alasan tadi merupakan hal yang membuat kontra dengan adanya demam Korea.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar